PROPOSAL BUDIDAYA LABU KUNING (WALUH)
Disusun
Oleh:
Mukhammad
Rifqi Rosada (20)
3A3
SMK
NEGERI 1 STM Pembangunan TEMANGGUNG
Jln. Kadar Maron Kotak Pos 104
Telp. (0293) 491576
TEMANGGUNG 56212
LEMBAR
PENGESAHAN
Proposal
yang berjudul “BUDIDAYA LABU KUNING” ini diajukan sebagai keterangan
untuk menajukan hal hal yang mengenai pembudidayaan budaya labu kuning dan
dinyatakan telah mendapat persetujuan pada:
Hari :
Tanggal :
Temanggung, Oktober
2013
Disetujui oleh,
Wali Kelas 3A3
Guru Pembimbing
Ida
Loeh Sawitri S.P Ir. Ngesti Hidayah
NIP. NIP. 196311291991032005
Mengesahkan,
Ketua Program Keahlian
Agribisnis
Tanaman Perkebunan
Ir.Condro Probosiwi
NIP.19640616 199802 1 001
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat allah
S.W.T yang telah melimpahkan rahmad serta hidayahnya kepada kami semua sehingga
kami dapat menyelesaikan proposal usaha budidaya tanaman labu ini dengan lancar
dan baik. Meskipun jauh dari pada sempurna karena kesempurnaan hanyalah milik
allah S.W.T.
Dalam pembuatan proposal ini, tidak lepas
dari beberapa pihak, maka dari itu kami mengucapkan terima kasih kepada:
-
Drs. Purwono
M.p.d selaku kepala SMK N 1 TEMANGGUNG
-
Ibu Ida loeh
sawitri S.P selaku wali kelas 3A3
-
Ir. Ngesti
hidayah selaku pembimbing mata diklat proposal usaha
-
Teman-teman
tercinta
-
Serta semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal budidaya tanama labu ini.
Di dalam proposal ini, kami merencanakan
budidaya tanaman labu yang memuat tempat pelaksanaan, waktu pelaksanaan, cara
budidaya serta skala usaha yang dibutuhkan untuk menanam tanaman labu dalam
luas 1 ha. Yang akan dilaksanakan di desa Sojayan, bulu, temanggung pada bulan
Oktober sampai pertengahan bulan april. Serta pembuatan proposal ini
direncanakan dan dilaksanakan oleh M. Rifqi rosada sebagai penanggung jawab
serta teman-teman lainnya untuk membantu kelancaran usaha budidaya ini.
Kami selaku penyusun menyadari bahwa dalam
pembuatan proposal ini masih banyak kekurangan dan kesalahan. Untuk itu kritik
dan saran selalu kami harapkan untuk menyempurnakan proposal ini.
Kami berharap supaya proposal ini dapat
dilaksanakan dan dijalankan dalam kegiatan wirausaha khususnya budidaya tanaman
labu.
Semoga kegiatan ini dapat
berjalan dengan baik dan lancar sesuai yang diharapkan.
Temanggung,
12 oktober 2013
DAFTAR ISI
LEMBAR
JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................... i
KATA PENGANTAR........................................................................................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................ iii
I.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG................................................................................... 1
B. TUJUAN...................................................................................................... 1
C. SASARAN................................................................................................... 1
II.
TEKNIK
BUDIDAYA
A. PENYIAPAN................................................................................................ 2
B. PENANAMAN............................................................................................. 2
C. PENYIANGAN DAN
PEMBUMBUNAN.................................................... 2
D. PEMUPUKAN.............................................................................................. 2
E. KEBUTUHAN TANAMAN......................................................................... 2
F. PEMANENAN............................................................................................. 3
III.
PELAKSANAAN
USAHA
A. LOKASI DAN SEKALA
PRODUKSI.......................................................... 4
B. BAHAN DAN ALAT YANG
DIGUNAKAN............................................... 4
C. JADWAL DAN KEGIATAN........................................................................ 4
IV.
INVESTASI
DAN MODAL USAHA
A. RENCANA ANGGARAN BELANJA
(RAB)............................................... 5
B. CASH FLOW............................................................................................... 6
a. Permodalan............................................................................................ 7
b. Analisa Finansial.................................................................................... 7
c. Dasar Perhitungan.................................................................................. 8
V.
KESIMPULAN DAN SARAN............................................................................ 9
VI.
PENUTUP.......................................................................................................... 10
VII.
LAMPIRAN....................................................................................................... 11
I. PENDAHULUAN
A.
Latar
balakang
Wirausaha merupakan suatu tindakan yang
perlu dikembangkan di Era globalisasi ini. Mengingat jumlah pengangguran di
tahun ke tahun semakin banyak.
Maka dari itu
kita harus cerdas dan mampu membuka peluang usaha serta melakukan usaha sendiri
untuk mengurangi dampak pengangguran tersebut. Karena untuk merealisasikan
usaha itu memang tidak mudah, akan tetapi setiap ada kemauan pasti disitu ada
jalannya.
Di harapkan siswa STEMBA dapat melakukan
wirausaha dan sudah diberi keterampilan wirausaha terutama budidaya tanaman dan
untuk itu kami akan melakukan budidaya tanaman labu.
Tanaman labu merupakan salah satu tanaman
yang banyak tumbuh di Indonesia yang mana penanamannya tidak sulit, baik
pembibitannya, perawatan, hasilnyapun cukup memberikan nilai ekonomis untuk
masyarakat.
Tanaman ini
cukup luar biasa karena bisa menyesuaikan diri dengan keadaan alam yang
berubah-ubah saat hujan atau musim kemarau tanaman ini tetap bisa hidup.
Dataran tinggi maupun rendah cocok untuk budidaya tanaman ini.
Tanaman labu juga dapat dipanen dari 1
buah waluh dapat menghasilkan berat 3-25 kg yang dapat memberikan nilai ekonomis yang besar untuk awal
berwirausaha.
B.
Tujuan
-
Mempunyai keterampilan
untuk berwirausaha
-
Dapat
melakukan budidaya tanaman labu dengan benar dan baik.
-
Menerapkan
keterampilan di bidang budidaya tanaman.
-
Mencari
keuntungan
C.
Sasaran
Potensi pasar komoditas tanaman labu atau
waluh sangat luas karena selain buah waluh yang mudah didapat dan murah buah
waluh dapat dijadikan aneka makanan dari waluh sehingga para pabrik-pabrik,
pasar-pasar dan juga para ibu rumah tangga dapat memanfaatkannya serta buah
waluh yang tahan lama hingga 2-4 tahun dapat(masih) dikonsumsi dan untuk itu
semua orang juga pasti dapat menggunakannya.
II. TEKNIIK BUDIDAYA
A. PENYIAPAN
Setiap tanaman labu parang memebutuhkan satu lubang
penanaman dengan diameter 25 cm dan dalamya 20 cm.
Setiap
lubang tanaman harus diisi dengan pupuk kandang atau kompos sebanyak 5 kg.
kompos atau pupuk kandang itu harus dicampur dengan tanah galian sehingga
menjadi gundukan kecil.
B. PENANAMAN
Seminggu setelah lubang tanaman itu dibuat, maka disetiap
gundukan tanah dan pupuk itu dibenamkan 2 biji bibit labu. Bijii-biji labu itu
ditanam, harus ditaburi dengan abu sekam atau dapur sebagai penolak hama
bekicot dan cacing.
Pemakaian
abu dapur dilakukan sampai tanaman tumbuh setinggi 25 cm.
C. PENYIANGAN DAN PEMBUMBUNAN TANAMAN
Penyiangan rumput perlu dilakukan 2-3 kali yaitu pada waktu
tanaman berumur 10 hari, 3 minggu dan 6 minggu. Membunbun tanaman dilakukan 2
kali yaitu yaitu pada waktu tanaman berumur 3 minggu dan 6 minggu.
D. PEMUPUKAN TANAMAN
Kalau tanaman labu parang dibiarkan
tumbuh dan berproduksi lebih dari 6 bulan, maka setiap 3 bulan sekali perlu
diberi tambahan pupuk kandang atau kompos sebanyak 5 kg. Tanaman waluh
membutuhkan pupuk disamping pupuk kandang juga diperlukan pupuk anorganik yakni
pupul NPK guna memperbaiki pertumbuhan dan menaikan hasil buah. Dosis pupuk NPK
berkisar 600 – 800 kg/ha dengan perbandingan 5 : 10 : 10. Pupuk kandang
diberikan pada saat pengolahan tanah yakni dicampur dengan tanah kemudian
dimasukan dalam lubang tanam.
Untuk menjaga kesuburan, dosis pupuk
yang direkomendasikan 100 kg/ha N, 40 kh/ha P dan 80 kg/ha K.
E. KEBUTUHAN TANAMAN
Untuk menjaga kelembaban akar, maka dianjurkan untuk menaruh
mulch yang terdiri adri jerami atau rumput kering disekitar tumbuhan labu.
Kalua kelembaban melebihi ukuran
dari yang dibutuhkan, maka buah akan berkurang. Sebaliknya daun-daun kan
rimbun. Kalau daun- daun terlalu rimbun maka pucuk-pucuk batangnya harus
dipotong, dalam praktek diketahui bahwa pemotongan pucuk-pucuk batang adpt
memperbaiki pertumbuhan buah. Selain itu diupayakan agar bunga labu parang
muadah dilihat kupu-kupu dan lebah agar lebih banyak terjadi penyerbukan dan
pembuahan.
F. PEMANENAN
Panen
pertama dilakukan pada umur 50-60 hari setelah tanam, dan untuk berikutnya
dilakukan dengan interval 2-3 kali setiap minggu. Tanaman waluh dapat di panen
mulai buah yang masih muda sebelum kulitnya keras, buah ini dapat dipanen
pertama pada umur 7 – 8 minggu kemudian pembuahan berlangsung terus selama
beberapa minggu , produksi rata – rata dapat mencapai 7 – 12 ton per hektar. Buah
tua dapat dipanen pada umur 3 – 4 bulan dan hasilnya dapat mencapai 25 ton per
hektar.buah setelah dipanen dapat disimpan pada suhu 30 – 38 0 C
selama dua minggu untuk menggeraskan kulitnya, kemudian dapat disimpan baik
pada suhu 13 – 200 C. Tentang gangguan hama dan penyakit pada
tanaman waluh baik dikebun maupun pada buah yang telah dipanen tidak serius
bahkan bisa dibilang tidak berpengaruh/tidak ada Untuk kebutuhan benih dilakukan dengan cara
memanen pada saat buah mulai menguning dan tangkai buahnya mengering. Pembuatan
benih dilakukan dengan cara memotong melintang, kemudian bijinya dicuci bersih.
Setelah itu biji dikeringkan di bawah sinar matahari selama 3 hari hingga kadar
airnya mencapai 8-10%.
III. PELAKSANAAN USAHA
A.
LOKASI DAN SKALA PRODUKSI
Penyelenggaraan
usaha budidayatanaman labu ini akan kami lakukan pada bulan November 2013 –
bulan Januari 2014. Akan dilaksanakan yaitu di daerah Sojayan Bulu temanggung
dengan luas areal budidaya ± 1 ha dan akan ditanami kurang lebih 5.000 tanaman labu. Pada lahan tersebut sangat
cocok ditanami labu karena memiliki tanah yang gembur dan subur , memilki pH
tanah ± 6,5 , dan suhu tempat ± 27-30˚C .Dan itu seperti syarat tumbuh tanm
untuk budidaya labu kuning.
B.
BAHAN DAN ALAT YANG DIGUNAKAN
Bahan
yang digunakan dalam kegiatan usaha budidaya tanaman labu () da
pat
diketahui dari table berikut:
No
|
Nama Bahan dan alat
|
Jumlah
|
Harga Satuan
|
Total
|
1.
|
Lahan
|
1 ha
|
Rp. 15.000.000,00
|
Rp.15.000.000,00
|
2.
|
Benih
|
4400
|
Rp. 200, 00
|
Rp. 880.000, 00
|
3.
|
Rizotin
|
2 botol
|
Rp. 10.000,00
|
Rp. 20.000,00
|
4.
|
Pupuk Kandang
|
1kg
/ tan
|
Rp. 300,00
|
Rp. 1.320.000,00
|
5.
|
Urea
|
0,02kg
/ tan
|
Rp. 1.600,00
|
Rp. 450.000,00
|
6.
|
KCL
|
0,005
kg/tan
|
Rp. 3.000,00
|
Rp. 500.000,00
|
7.
|
Phonska
|
0,05kg
/ tan
|
Rp. 2.000,00
|
Rp. 500.000,00
|
8.
|
Gandasil
|
10
|
Rp. 12.000,00
|
Rp. 120.000,00
|
Jumlah
|
Rp.18.770.000,00
|
C.
JADWAL KEGIATAN BUDIDAYA
Jadwal
kegiatan budidaya tanaman labu () telah kami planning dalam table sebagai
berikut:
No.
|
Jenis
Kegiatan
|
Tanggal
Kegiatan
|
1.
|
Menyusun
Rencana Usaha
|
12
– 20 oktober
|
2.
|
Pembuatan
Proposal Usaha
|
20
– 30 oktober
|
3.
|
Persiapan
Tempat Semaian
|
1
– 5 November
|
4.
|
Penyemaian
benih
|
6
November
|
5.
|
Penyiraman
|
6
- 15 November
|
6
|
Pemberian
Rhizotin dan pupuk dasar
|
6
- 10 November
|
7
|
Pemindahan
bibit ke lahan
|
16
November
|
8.
|
Pemupukan
petama
|
29
November
|
9
|
Pemupukan
kedua
|
13
Desember
|
10.
|
Pengendalian
Gulma dan OPT
|
Mulai
dari 3 HST hingga panen
|
A. RAB Budidaya Labu Kuning (Waluh) | |||||
No. | Uraian | Jumlah (Kg, Hok, Ha) | Harga satuan (Rp.) | Total Harga (Rp.) | Ket. |
I. | Fixed Cost | ||||
Sewa lahan | 1 | 15.000.000 | 15.000.000 | ||
E Biaya Tetap | 15.000.000 | ||||
II. | Variable Cost | ||||
1 | Pupuk Kandang | 1 | 300 | 1.320.000 | |
2 | Urea | 0,02 | 1600 | 140800 | |
3 | Phonska | 0,05 | 2000 | 440000 | |
4 | Gandasil | 10 | 12000 | 120000 | |
5 | Rizotin | 2 | 10000 | 20000 | |
6 | KCL | 0,05 | 3000 | 66000 | |
Tenaga Kerja | /HOK | ||||
7 | Persiapan Lahan | 60 | 30000 | 1.800.000 | |
8 | Menanam | 30 | 30000 | 900000 | |
9 | Menyulam | 10 | 60000 | 600000 | |
10 | Memupuk | 10 | 60000 | 600000 | |
11 | Mewiwil & Pengendalian OPT | 30 | 40000 | 1.200.000 | |
12 | Memanen & PLP | 60 | 30000 | 1.800.000 | |
Peralatan | |||||
13 | Gembor | 5 | 3000 | 15000 | |
14 | Semprot/sprayer | 10 | 5000 | 50000 | |
15 | Ember | 5 | 3000 | 15000 | |
E Biaya Variable | 9.086.800 | ||||
III | Total Biaya | ||||
Perhitungan | |||||
1 | Perkiraan Hasil | 35.000.000 | |||
2 | Perkiraan Keuntungan | 17.600.000 | |||
3 | R/C | 2,01 |
B. CASH FLOW | ||||||||
USAHA BUDIDAYA LABU KUNING 1 Ha | ||||||||
No | URAIAN | Pelaksanaan bulan ke…(Rp.) | TOTAL (Rp.) | |||||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | |||
I. | CASH IN FLOW | |||||||
1 | MODAL | 18.000.000 | 18.000.000 | |||||
2 | Hasil Penjualan | |||||||
3 | Hasil Pinjaman | |||||||
€ CASH IN FLOW | 18.000.000 | 18.000.000 | ||||||
II. | CASH OUT FLOW | |||||||
1 | Sewa Lahan | 7.500.000 | 7.500.000 | |||||
2 | Beli Bibit | 850000 | 850000 | |||||
3 | Beli Pupuk Kandang | 1320000 | 1320000 | |||||
4 | Beli Urea | 140800 | 140800 | |||||
5 | Beli Phonska | 440000 | 440000 | |||||
6 | Beli Gandasil UPK | 120000 | 120000 | |||||
7 | Beli Rizotin | 20000 | 20000 | |||||
8 | KCL | 66000 | 66000 | |||||
9 | Persiapan Lahan | 1800000 | 1800000 | |||||
10 | Menanam | 900000 | 900000 | |||||
11 | Menyulam | 600000 | 600000 | |||||
12 | Memupuk | 300000 | 150000 | 150000 | 600000 | |||
13 | Mewiwil | 240000 | 480000 | 240000 | 240000 | 1.200.000 | ||
14 | Memanen & PLP | 900000 | 900000 | 1.800.000 | ||||
III. | €CASH OUT FLOW | 14.296.800 | 480000 | 390000 | 1140000 | 150000 | 900000 | 17.356.800 |
PERHITUNGAN | ||||||||
1 | Saldo | 3.703.200 | 3.223.200 | 2.833.200 | 1.693.200 | 1.543.200 | 643200 | 643200 |
2 | Total Pengeluaran | 14.296.800 | 480000 | 390000 | 1140000 | 150000 | 900000 | |
3 | KAS AWAL | 18.000.000 | 3.703.200 | 3.223.200 | 2.833.200 | 1.693.200 | 1.543.200 | |
4 | KAS AKHIR | 3.703.200 | 3.223.200 | 2.833.200 | 1.693.200 | 1.543.200 | 643200 |
a. Permodalan
Dana
yang digunakan untuk operasional kegiatan pada budifaya labu kuning / waluh ini
adalah membutuhkan biaya Rp. 18.000.000 berasal dari modal sendiri
b. Analisa financial
1. Penerimaan
Target
yang akan dicapai adalah Rp. 35.000.000,00
2. Pengeluaran
a. Sewa
lahan : Rp. 7.500.000,00
b. Biaya
saprodi : Rp. 3.000.000,00
c. Upah
tenaga kerja : Rp. 6.900.000,00
3. Keuntungan :
=
jumlah penerimaan-jumlah pengeluaran
=
Rp 35.000.000 – Rp. 17.400.000
= Rp.
17.600.000,00
4. R/C :
Jumlah penerimaan/ jumlah pengeluaran
= 35.000.000 /
17.400.000
=
2,01
5. Presentase
Keuntungan (untung) :
=
(R/C – 1) x 100%
=
(2,01 -1) x 100%
=
1,01 x 100%
= 101 %
c.
Dasar Perhitungan
1.
Biaya Sewa lahan
Rp. 15.000.000,00
/ha/tahun
Sewa lahan selama 6 bulan =
6
bulan/12 bulan x Rp.15.000.000,00 = Rp. 7.500.000,00
2. Biaya
Peralatan
·
Ember penyiraman = 5 buah x Rp. 3000 = Rp.15.000,00
·
Gembor = 5 buah x Rp.3000 = Rp.15.000,00
·
Sprayer = 10 buah x Rp.5000 = Rp.50.000,00
+
=Rp.
80.000,00
3. Kebutuhan
Bibit
·
Pop = Luas lahan evektif/ jarak tanam
=80%x10.000/100cmx200cm
=8000m2/20000cm2
=
8000m2/ 2m2
=4000
tanaman
·
Kebutuhan bibit = 4000x110%
=
4000x110/100
=4400
bibit tanaman
·
Harga Bibit = @Rp. 200,00
=
4400x Rp.200
=Rp.
880.000
4.
Kebutuhan pupuk
v Pupuk
Kandang = 1kg x 4400 x Rp. 300 = Rp. 1.320.000,00
v Urea = 0,02kg x 4400 x
Rp. 1600 = Rp. 140.800 ,00
v Phonska = 0,05kg x 4400 x Rp.
2000 = Rp. 440.000,00
v Gandasil
UPK = 10 x Rp. 12.000 = Rp. 120.000,00
v Rhizoti = 2 x Rp.
10.000 =Rp. 20.000,00
v KCL
=
0,005 kg x 4400 x Rp.3000 = Rp. 66.000,00
5. Upah
Tenaga Kerja
ü Persiapan
Lahan = 60 HOK x Rp.
30.000 =Rp. 1.800.000,00
ü Menanam = 30 HOK x Rp.
30.000 =Rp. 900.000,00
ü Menyulam = 10 HOK x Rp.
60.000 =Rp. 600.000,00
ü Memupuk = 10 HOK x Rp.
60.000 =Rp. 600.000,00
ü Mewiwil
dan Pengendalian = 30 HOK x Rp. 40.000 =Rp. 1.200.000,00
ü Panen
dan PLP = 60 HOK x
Rp. 30.000 =Rp. 1.800.000,00
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Dari semua bab yang telah dibahas, dapat dsimpulkan bahwa
yang diharapkan dalam kegiatan usaha budidaya tanaman labu ini maka
pelaksanaanya harus sesuai dengan teknik budidaya.
Diharapkan dengan adanya kegiatan usaha ini dapat
meningkatkan ketrampilan siswa dalam dalam berbudidaya dan menumbuhkan
jiwa-jiwa kewirausahaan yang akan berguna di masa depan.
B. Saran
Saran terutama dari kami sampaikan kepada para petani
khususnya budidaya tanaman labu, supaya dalam pengelolaanya hati-hati dan
mengikuti petunjuk sesuai dengan ketentuan yang telah di benarkan, sehingga
hasil yang diperoleh memenuhi syarat kebutuhan.
Semoga dapat memberi dorongan untuk meningkatkan kualitas
sumber daya yang ada khususnya dalam budidaya tanaman labu dan pemasarannya
VI.
PENUTUP
Demikian
proposal ini dibuat untuk diajukan dan semoga proposal usaha budidaya labu ini
dapat didukung sekaligus dapat dijadikan tanbahan ilmu pengetahuan terutama
pada uasaha pembudidayaan tanaman labu
Kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan
proposal ini dan kami juga meminta maaaf apabila dalam penulisan kata ataupun
ada kesalahan dalam pembuatan proposal ini Selanjutnya, kami berharap agar
kegiatan usaha budidaya tanaman labu ini dapat berjalan dengan lancar dan mendapat
respon yang baik dari semua pihak yang mendukung usaha ini
Sekian
dan terimakasih.
0 komentar:
Posting Komentar